Spora |
Alat reproduksi cendawan dan jamur untuk menghasilkan individu baru (keturunan). |
Hifa |
Benang-benang halus hasil pertumbuhan spora atau pembiakan aseksual. |
Misellium |
Kumpulan hifa-hifa sehingga terlihat seperti kapas |
Primordia |
Diferensiasi (perubahan) misellium menjadi lebih padat sebagai perkembangan awal pembentukan tubuh buah. |
Tubuh buah |
Struktur padat bagian dari jamur yang biasanya terdiri dari batang, tudung dan organ reproduksi |
Lamela |
Bagian dari tubuh buah yang terletak pada bagian bawah tudung. Bentuk lamela menyerupai insang ikan berlembar-lembar tempat spora berada. |
Saprofit |
Kelompok makhluk hidup yang memanfaatkan bahan sederhana di lingkungan tumbuhnya untuk pertumbuhan dan perkembangan tanpa melakukan fotosintesis. Kelompok ini tidak merugikan organisme lain walaupun menempel padanya sebagai inang |
Inang |
Organisme tempat organisme lain hidup. Contoh anggrek menempel pada pohon pinus, pinus sebagai inang. Contoh lain tumbuhan benalu pada pohon teh. |
Inokulasi |
Penanaman bahan atau bibit organisme pada media pertumbuhan berupa media buatan atau inang. Pada inokulasi pembudidayaan jamur dilakukan secara aseptik. |
Inkubasi |
Penyebaran / pembiakan dalam dimensi jumlah dari organisme pada media tanam. |
Aseptik |
Kondisi lingkungan yang bebas dari organisme yang tidak diharapkan |
Septik |
Kondisi lingkungan yang mengandung banyak organisme kompleks dan keberadaannya dapat mencemari / mengkontaminasi organisme inti. |
Kontaminasi |
Kondisi lingkungan dimana organisme lain yang tidak diharapkan tumbuh mencemari organisme inti. |
Kontaminan |
Penyebab kontaminasi |
Isolasi |
Pemisahan organisme dari organisme lain dengan tujuan tidak saling mencemari. |
Sterilisasi |
|
PDA |
Potato Dextro Agar, media kultur invitro yang terbuat dari kentang, gula, dan agar |
[…] Halaman Istilahku […]